Break Even Point (BEP)
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Break
Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah
barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit.
Rumus Analisis Break Even :
BEP =
Keterangan :
-
Fixed cost = biaya tetap yang nilainya cenderung
stabil tanpa dipengaruhi unit yang diproduksi.
-
Variabel cost = biaya variabel yang besar
nilainya tergantung pada banyak sedikit jumlah barang yang diproduksi.
Contoh soal :
Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga
produk Rp.10.000,- per unit. Biaya tetap Rp.10.000.000,- Biaya tidak tetap
Rp.5.000,- Berapa volume produksi pada keadaan titik impas/BEP? Berapa harga
jual bila ingin mendapatkan keuntungan 5%?
Diketahui :
-
Harga per unit =
Rp.10.000,-
-
Biaya tetap =
Rp.10.000.000,-
-
Biaya variabel =
Rp.5.000,-
Ditanya :
-
Jumlah unit
pada keadaan titik impas / BEP
-
Harga jual bila ingin dapat untung 5%
Jawab :
Misalkan, volume produk atau jumlah unit
= x
produk ∙ harga per unit ─ biaya tetap + produk ∙ biaya
variabel = BEP
10.000x ─ 10.000.000 + 5.000x =
0
15.000x ─ 10.000.000 =
0
15.000x =
10.000.000
X =
X = 666,6 unit
X = 667 unit
Jadi, jumlah produk adalah 667 unit
Untung =
biaya total ─ harga jual ∙ volume produk
10.005.000 ─ y ∙ 667 =
10.005.000 ─ 667y =
10.005.000 = + 667y
10.005.000 =
10.000.005.000 = 5 + 66700y
10.000.005.000 ─ 5 = 66700y
Y =
Y = 14.999,9
Y = 15.000
Jadi, harga jual Rp.15.000,- agar
mendapat keuntungan 5%
90
BalasHapus